FAKTA HUKUM, Senin (24 November 2025). JAKARTA - Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi luas kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas peningkatan signifikan sektor pangan nasional.
Dalam Rapat Kerja yang digelar Senin (24/11/2025), seluruh fraksi menyampaikan penilaian positif terhadap peningkatan produksi, stabilitas stok, perbaikan tata kelola, serta kenaikan kesejahteraan petani.
Anggota Komisi IV Fraksi Gerindra, Endang Setyawati Thohari, menilai capaian Kementerian Pertanian (Kementan) kali ini sebagai yang paling nyata dalam tiga dekade terakhir.
“Selama 30 tahun saya di Kementan, baru kali ini merasakan gebrakan yang nyata,” tegasnya. Ia menekankan pentingnya strategi jangka panjang agar capaian ini tidak berubah setiap pergantian pimpinan.
Dari Fraksi PDI Perjuangan, Rokhmin Dahuri menyoroti capaian swasembada beras dengan produksi mencapai 34,77 juta ton.
Ia juga menyebut kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) dari 111 menjadi 124,3 serta proyeksi realisasi anggaran 93,8 persen pada tahun 2025 sebagai bukti keberhasilan pengelolaan sektor pertanian.
Fraksi Golkar melalui Firman Subagyo menilai serapan anggaran yang sudah mencapai 72 persen sebagai prestasi penting yang harus diarahkan pada sektor produktif.
Ia menekankan perlunya mitigasi terhadap anomali cuaca dan alih fungsi lahan, serta upaya menarik minat petani muda.
Apresiasi tambahan datang dari Darori Wonodipuro (Gerindra) yang menyoroti kenaikan produksi nasional sebesar 13,5 persen berdasarkan data BPS. Fraksi NasDem, PKB, PAN, Demokrat, dan fraksi lain juga mengapresiasi peningkatan produksi, penguatan stok, perbaikan harga komoditas rakyat, dan mendorong penyusunan roadmap bawang putih, kedelai, dan cabai.
Mentan Amran menegaskan bahwa capaian yang dicapai Kementan merupakan hasil kerja kolektif lintas sektor dan arahan langsung Presiden.
“Keberpihakan kepada petani tidak berhenti pada capaian tahun ini. Program akan diperkuat secara berkelanjutan, sinkron, dan berbasis kebutuhan lapangan,” ujar Amran. (Red)
