FAKTA HUKUM, Sabtu (25 Oktober 2025). PATI - Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polresta Pati kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik yang ramah dan inklusif.
Melalui program bertajuk “Polantas Menyapa”, Satpas Pati resmi meluncurkan layanan khusus yang memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas dan pemohon berkebutuhan khusus dalam proses pembuatan maupun perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Riki Fahmi Mubarok, S.I.K., S.H., M.Si., CPHR, melalui Baur SIM Aipda Heri Prayitno, S.H., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk menghadirkan pelayanan publik yang humanis dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pelayanan ini kami siapkan khusus bagi warga yang memiliki keterbatasan fisik atau kebutuhan khusus. Mereka berhak mendapatkan kemudahan yang sama seperti pemohon lainnya. Prinsip kami adalah Senyum, Sapa, dan Melayani untuk Masyarakat,” ujar Aipda Heri Prayitno saat ditemui di ruang pelayanan Satpas Pati, Sabtu (25/10/2025).
Sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut, Satpas Pati menugaskan Duta Pelayanan SIM, yaitu petugas khusus yang bertugas mendampingi pemohon disabilitas sejak awal hingga seluruh proses selesai.
Tak hanya membantu secara administrasi, Duta Pelayanan juga memberikan pendampingan emosional agar pemohon merasa nyaman dan dihargai.
Selain itu, berbagai fasilitas pendukung juga disiapkan, seperti jalur khusus pengguna kursi roda, ruang tunggu ramah disabilitas, serta sistem antrean digital untuk mempercepat dan mengefisienkan pelayanan.
“Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang datang ke Satpas Pati merasa dihargai dan dilayani dengan baik. Polantas bukan hanya penegak aturan di jalan, tapi juga pelayan masyarakat,” tambahnya.
Langkah progresif ini disambut positif oleh masyarakat Pati. Salah satu pemohon SIM penyandang disabilitas, Puji, mengaku sangat terbantu dengan adanya petugas khusus yang membimbingnya sepanjang proses.
“Biasanya saya kesulitan mengisi formulir dan menjalani tes, tapi kali ini petugasnya sangat sabar dan membantu dengan baik. Rasanya lebih nyaman,” tuturnya.
Kasat Lantas Kompol Riki Fahmi Mubarok menegaskan, program “Polantas Menyapa” merupakan bagian dari upaya Satlantas Polresta Pati untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, sejalan dengan visi Polri Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
“Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat tanpa diskriminasi,” pungkasnya.
Dengan hadirnya “Polantas Menyapa”, Satpas Polresta Pati diharapkan menjadi contoh pelayanan publik inklusif di Indonesia, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
(Red)
