Israel Mulai Tarik Pasukan dari Gaza, Janji Mundur Penuh 24 Jam

Warga Palestina mencari reruntuhan Menara Al-Ghafari setelah hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, pada Senin (15/9). Foto : AFP


FAKTA HUKUMJumat (10 Oktober 2025). JAKARTA - Konflik panjang antara Israel dan Hamas di Gaza masih menimbulkan ketegangan meski telah ada kesepakatan gencatan senjata. 

Pada pagi hari ini, serangan-serangan sporadis dari kedua pihak masih dilaporkan, menunjukkan bahwa perdamaian penuh belum tercapai.

Menurut sumber resmi, Israel mulai melakukan penarikan pasukan dari wilayah Gaza dengan janji mundur penuh dalam 24 jam ke depan. 

Langkah ini merupakan bagian dari tahap awal rencana perdamaian yang disepakati bersama Hamas, termasuk pembebasan sandera yang dijadwalkan akan selesai pada 13 Oktober mendatang.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan mengumumkan secara resmi rencana gencatan senjata tersebut setelah pertemuan penting di Mesir. 

Kesepakatan ini dianggap sebagai terobosan penting yang diharapkan bisa menghentikan siklus kekerasan yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Meskipun demikian, masyarakat internasional dan pengamat menilai situasi masih sangat rawan, dan negosiasi lanjutan tetap diperlukan agar perdamaian bisa berjalan berkelanjutan. 

Semua pihak diharapkan mendukung proses ini demi masa depan yang lebih stabil bagi wilayah tersebut.

(Red)

Ads

نموذج الاتصال