FAKTA HUKUM, Sabtu (23 Agustus 2025). KOTA KUPANG - Ribuan warga memadati Alun-Alun Kota Kupang, Kelurahan Kelapa Lima, Sabtu pagi (23/8), untuk mengikuti kegiatan jalan santai dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Serviam. Kegiatan ini mengusung tema “Bertumbuh Bersama, Menguatkan Komunitas dan Mewujudkan Kesejahteraan Anggota”.
Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar KSP Serviam terhadap perekonomian masyarakat selama empat dekade terakhir.
“Kota Kupang tidak bisa berjalan sendirian. Pemerintah tidak bisa sendiri. Kalau kita mau jalan cepat, kita bisa sendiri, tapi kalau mau jalan jauh, kita harus jalan bersama. Dan Serviam telah membuktikan hal itu selama 40 tahun,” ujar Christian.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, koperasi, dan sektor swasta untuk menjawab tantangan keterbatasan anggaran daerah. KSP Serviam, menurutnya, telah menjadi sahabat rakyat kecil dan penggerak ekonomi kerakyatan yang nyata.
Acara turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPRD Kota Kupang Muhammad Ramli, General Manager KSP Serviam Benediktus Seran, perwakilan Puskopdit, Dewan Koperasi Indonesia Wilayah NTT dan Kota Kupang, serta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang.
Ketua Pengurus KSP Serviam, Ludgardis Maria Dadi, menegaskan bahwa usia ke-40 merupakan momen refleksi dan tekad baru untuk terus bertumbuh bersama anggota.
“Kami hadir sebagai mitra setia anggota dalam mencapai kesejahteraan. Kami akan terus memperkuat komunitas dan memberikan pelayanan terbaik ke depan,” katanya.
Jalan santai ini melibatkan peserta dari sembilan cabang KSP Serviam yang tersebar di seluruh Nusa Tenggara Timur (NTT), mitra kerja, serta masyarakat umum. Kemeriahan acara semakin terasa dengan pembagian doorprize menarik, termasuk hadiah utama berupa satu unit motor listrik.
Kegiatan ini menegaskan kembali peran strategis koperasi dalam mendorong ekonomi lokal dan memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.
(Red)